DI tengah kesulitan sejumlah PDAM mendapatkan air baku, PDAM Tirta Tarum, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, justru terus mengge-lontorkan bantuan air bersih untuk warga terdampak keke-ringan. “Sudah ada puluhan rit truk tangki yang kami kirim ke sejumlah titik,” papar Direktur Utama Tirta Tarum, M Sholeh, kemarin.
Ia mengungkapkan perusahaannya sebenarnya tidak menganggarkan dana bantuan air bersih. Namun, suplai air bersih harus dilakukan atas nama kemanusiaan.
Pengiriman itu, lanjut dia, dalam laporan perusahaan dimasukkan sebagai kehilangan air. Namun, pihaknya juga bisa menilainya sebagai salah satu bentuk CSR perusahaan. “Kami masih membuka kesempatan bagi warga yang mengalami krisis air dan butuh bantuan untuk mengajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan nanti kami yang akan memasoknya,” tambah Sholeh.
Di Jawa Tengah, bantuan air bersih kembali digelontorkan BPBD Kabupaten Banyumas setelah mendapat dana dari APBD perubahan. “Dana dari APBD murni sudah habis. Sekarang distribusi air bersih menggunakan dana APBD perubahan,” ungkap Kepala Plh BPBD Ariono Poerwanto.
Ia memaparkan kekeringan di wilayahnya semakin meluas dan melanda 60 desa di 19 kecamatan. Sebanyak 14,5 ribu keluarga atau lebih dari 51 ribu jiwa terdampak. Mereka tersebar di 19 dari 27 kecamat-an yang ada di Banyumas.
Tahun ini, APBD menganggarkan dana untuk penanggulangan kekeringan sebanyak 1.000 tanki air bersih. Seluruh dana sudah digunakan. “APBD perubahan menambahkan anggaran untuk 1.500 tangki,” tandasnya.
.
.
.
artikel : https://www.google.com/amp/s/m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/259572-pdam-jadi-tumpuan-pasok-air